Welcome
to life is Beutifull






Powered By Blogger

Rabu, 31 Oktober 2012

Pasar Oligopoli dan Monopoli


Pasar Oligopoli dan Monopoli
Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

Batasan tentang struktur pasar oligopoli sering dikaitkan dengan jumlah produsen yang sedikit, tetapi seperti telah diuraikan pengertian sedikit itu sangatlah relatif. Dapat saja terjadi jumlah produsen (bisa juga pedagang) ratusan, tetapi strukturnya tetap merupakan oligopoli. Pengertian ini lebih relevan kalau yang dimaksudkan adalah pasar dikuasai oleh sedikit produsen atau sedikit penjual. Nah, dalam pengertian sedikit ini masih terjadi variasi, ada yang mengatakan 4 perusahaan, ada yang mengatakan 8 perusahaan, tetapi ada juga penguasaan sebagian besar oleh 20 perusahaan. Lazimnya sekitar empat dan delapan perusahaan yang menguasai pasar.
Jenis-jenis oligopoli juga tidaklah sesederhana yang dipelajari dalam teori-teori ekonomi mikro. Tetapi secara garis besar dapat dibagi 2, yakni kolusif dan tidak kolusif kalau dilihat dari perilakunya, dan dilihat dari penguasaan pasar dapat juga dibagi dua, yakni oligopoli penuh dan parsial. Jenis-jenis oligopoli ini berkaitan pula dengan perilakunya yang akan diuraikan pada bagian kedua. Namun demikian, pengukuran yang agak realistik adalah pengukuran yang digunakan oleh J.S. Bain. Dalam pengukuran ini terlihat adanya derajat struktur oligopoli.
Tingkat konsentrasi industri dapat juga diukur dengan menggunakan kurva Lorenz, demikian juga jika ingin melihat kesenjangan dalam andil perusahaan dalam industri dapat pula diukur dengan menggunakan angka Gini. Kesejahteraan ini dapat diukur dalam besaran produksi, nilai tambah, tenaga kerja dan modal atau asset yang dimiliki perusahaan. Tingkat kesenjangan mungkin relatif rendah pada industri oligopoli penuh, pada hal industri ini mempunyai tingkat konsentrasi yang relatif tinggi. Sebaliknya, industri oligopoli parsial relatif akan lebih senjang, sedangkan konsentrasinya relatif rendah. Dalam industri oligopoli penuh tidak ditemukan perusahaan berskala kecil, sedangkan pada oligopoli parsial, sering atau banyak ditemukan perusahaan yang berskala kecil. Beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan konsentrasi, antara lain adalah faktor efisiensi, skala ekonomi, kebijaksanaan pemerintah, sifat produk, merger dan kemajuan teknologi. Semua faktor ini dapat berkombinasi atau berdiri sendiri-sendiri.
Perilaku Oligopoli
Perilaku oligopoli tidak dapat digambarkan secara menyeluruh dan umum, tetapi merupakan teori-teori khusus yang menggambarkan perilaku untuk mencapai tujuannya (kinerja industri). Kesulitan pertama karena adanya indeterminate, yakni tidak ada titik keseimbangan yang deterministik. Beberapa teori yang diuraikan tadi adalah sekadar ilustrasi bagaimana berbagai teori itu disusun dan dirumuskan dengan asumsi-asumsinya masing-masing. Setiap pengritik, akan melihat bahwa kelemahan-kelemahan teori itu terletak pada asumsi-asumsinya. Para ahli organisasi industri bertolak dari struktur telah mencoba melakukan kajian tentang perilaku industri oligopoli yang kolusif, yakni model pimpinan harga. Hal ini pun masih dibagi lagi atas tiga tipe, yakni tipe yang mempunyai biaya rendah, perusahaan yang dominan, dan barometrik. Teori ini menganggap bahwa perusahaan yang berskala besar mengetahui seluruh biaya perusahaan dan permintaan pasar. Semakin rendah tingkat harga semakin besar bagian kebutuhan pasar yang dapat dipasok oleh perusahaan yang berskala besar.
Selanjutnya, Bain telah menyusun teori harga-batas, yakni suatu industri akan melakukan rintangan masuk melalui permainan tingkat harga. Jika harga diturunkan, produksi meningkat dan pendatang baru akan tidak jadi masuk industri, tetapi pada suatu waktu industri ini dapat mengurangi produksi dan memperoleh laba abnormal dan hail ini menarik untuk entry. Kalau akan ada entry, mereka gunakan entry-gap. Teori-teori marjinal mendapat kritik, terutama dari Hall dan Hitch. Atas penelitian yang dilakukannya maka perusahaan tidak menggunakan analisis biaya marjinal dan hasil marjinal, tetapi menentukan biaya rata-rata. Dengan biaya rata-rata ini berkembang pula teori mark-up, yakni biaya variabel rata-rata ditambah dengan persentase tertentu untuk keuntungan. Keuntungan ini dapat bersifat bruto maupun neto.
Ciri-ciri pasar oligopoli
  • Terdapat banyak penjual/ produsen ya ng menguasai pasar.
  • Barang yang dijual dapat berupa brang homogen atau berbeda corak.
  • Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk kedalam pasar.
  • Satu diantara para oligopolis merupakan market leader yaitu penjual yang mempunyai pangsa pasar terbesar.
Macam-macam oligopoli
  • Oligopoli murni yang ditandai beberapa perusahaan yang menjual produk homogen.
  • Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.
Dampak negatif oligopi terhadap perekonomian:
  • Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
  • Timbul inifisiensi produksi
  • Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
  • Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
  • Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
  • Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan
  • Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.


Struktur Pasar Oligopoli
Batasan tentang struktur pasar oligopoli sering dikaitkan dengan jumlah produsen yang sedikit, tetapi seperti telah diuraikan pengertian sedikit itu sangatlah relatif. Dapat saja terjadi jumlah produsen (bisa juga pedagang) ratusan, tetapi strukturnya tetap merupakan oligopoli. Pengertian ini lebih relevan kalau yang dimaksudkan adalah pasar dikuasai oleh sedikit produsen atau sedikit penjual. Nah, dalam pengertian sedikit ini masih terjadi variasi, ada yang mengatakan 4 perusahaan, ada yang mengatakan 8 perusahaan, tetapi ada juga penguasaan sebagian besar oleh 20 perusahaan. Lazimnya sekitar empat dan delapan perusahaan yang menguasai pasar.
Jenis-jenis oligopoli juga tidaklah sesederhana yang dipelajari dalam teori-teori ekonomi mikro. Tetapi secara garis besar dapat dibagi 2, yakni kolusif dan tidak kolusif kalau dilihat dari perilakunya, dan dilihat dari penguasaan pasar dapat juga dibagi dua, yakni oligopoli penuh dan parsial. Jenis-jenis oligopoli ini berkaitan pula dengan perilakunya yang akan diuraikan pada bagian kedua. Namun demikian, pengukuran yang agak realistik adalah pengukuran yang digunakan oleh J.S. Bain. Dalam pengukuran ini terlihat adanya derajat struktur oligopoli.
Tingkat konsentrasi industri dapat juga diukur dengan menggunakan kurva Lorenz, demikian juga jika ingin melihat kesenjangan dalam andil perusahaan dalam industri dapat pula diukur dengan menggunakan angka Gini. Kesejahteraan ini dapat diukur dalam besaran produksi, nilai tambah, tenaga kerja dan modal atau asset yang dimiliki perusahaan. Tingkat kesenjangan mungkin relatif rendah pada industri oligopoli penuh, pada hal industri ini mempunyai tingkat konsentrasi yang relatif tinggi. Sebaliknya, industri oligopoli parsial relatif akan lebih senjang, sedangkan konsentrasinya relatif rendah. Dalam industri oligopoli penuh tidak ditemukan perusahaan berskala kecil, sedangkan pada oligopoli parsial, sering atau banyak ditemukan perusahaan yang berskala kecil. Beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan konsentrasi, antara lain adalah faktor efisiensi, skala ekonomi, kebijaksanaan pemerintah, sifat produk, merger dan kemajuan teknologi. Semua faktor ini dapat berkombinasi atau berdiri sendiri-sendiri.

WANITA PEMESAN NERAKA

WANITA PEMESAN NERAKA

Seorang kolumnis majalah Al-Manar di Mesir pada tahun 2002, mengisahkan. Dalam sebuah perjalanan, sekitar 300 Km antara kairo-alexandria, disaat cuaca yg panas disebuah mikrobus, ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat karena pakaiannya yg sangat minim dan karena menentang kesopanan. ia duduk di ujung kursi dekat pintu keluar.

Tentu saja dg pakaian seperti itu mengundang perhatian kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak setengah baya yg kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yg tidak baik bagi dirinya, disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.

Tahukah anda apa respon perempuan muda tersebut? Dengan ketersinggungan yg sangat, ia mengekspresikan kemarahannya. karena merasa privasinya terusik. hak pakaian menurutnya hak perogratif seseorang.

"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya tempat di neraka Tuhan anda!!". sebuah respon yg sangat frontal, dan sang bapak pun hanya beristighfar. ia terus menggumamkan kalimat2 ALLAH.

Detik2 berikutnya suasana pun hening. beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelapdalam mimpinya. tak terkecuali perempuan muda itu. hingga sampailah perjalanan diujung tujuan. di terminal terakhir mikrobus alexandria, semua penumpang siap2 untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yg masih terlihat tidur. ia berada di dekat pintu keluar. "Bangunkan saja!" begitu kira-kira permintaan para penumpang.

Tahukah apa yg terjadi. perempuan muda tersebut benar2 tidak bangun lagi. ia menemui ajalnya sebagaimana permintaannya. dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat ALLAH.

Sebuah akhir yg menakutkan. mati dalam keadaan menentang ALLAH. seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya, seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir tiap saat, seandainya tiap orang takut bertemu dg Tuhannya dalam keadaan yg buruk, seandainya tiap orang tahu kemurkaan ALLAH, sungguh ALLAH masih menyayangi kita yg masih terus dibimbing-NYA. ALLAH akan semakin mendekatkan orang2 yg terus-menerus mendekat kepada-NYA. (Dahsyatnya sabar, 2010)

IF Function


Fungsi IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi. 

fungsi IF di Visual Basic  sama dengan fungsi IF biasa, yang sama-sama digunakan untuk memeriksa benar tidaknya (true / false) suatu ekspresi sesuai dengan penjelasan diatas, hanya saja strukturnya lebih sederhana.  kita sering  mempunyai pengalaman dengan aplikasi MS Excel, maka kita dapat dengan mudah menggunakan fungsi ini, karena struktur fungsi IF dalam Visual Basic sama persis dengan fungsi IF dalam MS Excel.
Berikut strukturnya :

IIf ( Ekspresi yang diperiksa, Nilai jika ekspresi True, Nilai jika ekspresi False )

Contoh penggunaanya seperti ini :
b = IIf(a = 1, "Setuju", "Tidak setuju")
Dapat dilihat bahwa ada dua variabel yaitu 'a' dan 'b'. Terjemahan kode diatas adalah Jika variabel 'a' bernilai 1, maka variabel 'b' bernilai "Setuju", dan Jika variabel 'a' tidak bernilai 1, maka variabel 'b' bernilai "Tidak setuju".

Anda juga dapat melakukan pencabangan seperti ini :
b = IIf(a < 2, IIf(a = 1, "Kuda", "Macan"), "Sapi")
Jika 'a' bernilai kurang dari 2, maka :
            (Jika 'a' bernilai 1, maka 'b' bernilai "Kuda", dan Jika tidak maka 'b' bernilai "Macan")
dan Jika 'a' tidak kurang dari 2 maka 'b' bernilai "Sapi".

Kegunaan Type Data & Variabel


assalamualaikum.wr.wb

Type data adalah jenis nilai yang tersimpan dalam Variable
Variabel adalah suatu tempat dalam memory komputer yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data, sesuai data yang ditampung, variabel harus mempunyai tipe data yang disesuai dengan isinya.
Dari pengertian diatas mengapa type data dan variabel sangat penting dalam membuat prorgam karena mempunyai bahasa atau aturan sesuai dengan ketentuan yang ada ditipe data/konstanta tertentu didalam program seperti visual basic, C++, Pascal dan yang lainnya, serta karena variabel dalam program berfungsi menampung/menyimpan data/konstanta, sesuai data/kosntanta yang ditampung serta variabel mempunyai tipe data yang sesuai dengan isinya.

wasalamuaiakum.wr.wb